dia-bg

Efek alkohol cinnamyl dalam produk perawatan kulit

Alkohol sinamil adalah parfum yang mengandung ekstrak kayu manis dan balsamik, dan ditemukan dalam banyak produk perawatan pribadi, seperti pelembap, pembersih, parfum, deodoran, produk perawatan rambut, kosmetik, dan pasta gigi, serta sering digunakan sebagai bumbu atau bahan penyedap. Lalu, apakah alkohol sinamil baik atau buruk bagi kulit, dan apakah alkohol sinamil wajib ditambahkan dalam produk perawatan kulit? Mari kita cari tahu.

Apa itu alkohol sinamil?

Alkohol sinamil adalah senyawa organik yang sering digunakan sebagai bahan pewangi dalam kosmetik. Meskipun terdapat secara alami, alkohol ini sangat diminati sebagai bahan perasa dan oleh karena itu sering diproduksi secara sintetis. Alkohol sinamil dapat ditemukan dalam wewangian apa pun. Alkohol sinamil mengandung ekstrak kayu manis dan balsam, yang menghasilkan aroma mirip eceng gondok dengan aroma bunga dan rempah.

Efek alkohol Cinnamyl pada kulit:

Keharuman: Efek utama alkohol sinamil pada kulit adalah karena aroma bunga eceng gondok.

Mengaktifkan sel-sel kulit kepala: Saat digunakan dalam produk perawatan rambut, alkohol cinnamyl merangsang sel-sel kulit kepala dan menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami dan sehatnya.

Sebagai salah satu bahan rempah, alkohol sinamil dapat mengiritasi kulit, terutama pada kulit sensitif. Seperti banyak pewangi sintetis lainnya, alkohol sinamil tergolong iritan kulit dan diketahui berpotensi menyebabkan reaksi negatif pada kulit seperti kemerahan, benjolan, dan gatal. Jadi, jika Anda memiliki kulit sensitif, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan iritan.

indeks

Waktu posting: 21 Februari 2024